

Trading CFD (Contract for Differences) adalah bentuk perdagangan derivatif yang memungkinkan investor untuk berspekulasi terhadap pergerakan harga saham tanpa harus memiliki aset dasarnya. Dalam trading CFD, investor bisa mendapatkan keuntungan baik saat harga saham naik maupun turun dengan membeli atau menjual kontrak.
CFD saham memungkinkan para trader untuk mendapatkan eksposur ke berbagai saham global dengan modal yang lebih kecil dibandingkan dengan membeli saham secara langsung. Ini karena CFD menggunakan sistem leverage yang dapat memperbesar keuntungan maupun kerugian.
Baca Juga: Emas Terjaga di Level US$3.000-an, Ini Ramalan Harga Terbaru
Trading CFD bekerja dengan prinsip sederhana. Trader memilih saham CFD dari platform broker. Jika percaya harga akan naik, trader membuka posisi beli (long). Jika percaya harga akan turun, trader membuka posisi jual (short). CFD memungkinkan penggunaan leverage, sehingga trader dapat mengendalikan posisi yang lebih besar dengan modal lebih kecil. Keuntungan atau kerugian dihitung berdasarkan selisih harga antara saat posisi dibuka dan ditutup. Spread adalah selisih antara harga beli dan harga jual, dan beberapa broker mengenakan biaya tambahan seperti komisi atau biaya overnight.
CFD dianggap sebagai instrumen finansial derivatif karena nilainya bergantung pada harga aset dasar, tanpa ada kepemilikan langsung terhadap saham tersebut.
Trading CFD diatur secara berbeda di berbagai negara. Beberapa negara yang mengizinkan trading CFD adalah Inggris yang diatur oleh Financial Conduct Authority (FCA), Australia yang diatur oleh Australian Securities and Investments Commission (ASIC), Singapura yang diatur oleh Monetary Authority of Singapore (MAS), Jerman yang diatur oleh Federal Financial Supervisory Authority (BaFin), dan Hong Kong yang diawasi oleh Securities and Futures Commission (SFC). Namun, beberapa negara seperti AS tidak mengizinkan trading CFD karena regulasi ketat dari Securities and Exchange Commission (SEC) dan Commodity Futures Trading Commission (CFTC).
Baca Juga: Dipicu Perang Tarif, Bursa Asia Kembali Diramal Melemah Hari Ini
Untuk melakukan trading CFD saham, memilih broker yang tepat sangat penting. Salah satu broker yang dikenal dalam industri ini adalah KVB Indonesia.
KVB Indonesia merupakan broker yang menyediakan berbagai layanan trading finansial, termasuk CFD saham dan forex. Dengan platform yang mudah digunakan, KVB Indonesia memungkinkan para trader untuk melakukan analisis pasar, mengatur leverage, dan mengeksekusi trading dengan cepat.
KVB Indonesia memiliki beberapa keunggulan. Broker ini memiliki regulasi yang ketat dan terpercaya. Platform yang disediakan user-friendly dengan berbagai fitur analisis. Selain itu, broker ini mendukung berbagai instrumen keuangan, termasuk CFD saham. Leverage yang fleksibel juga memungkinkan trader untuk meningkatkan potensi keuntungan.