

Pasangan mata uang EUR/USD masih menunjukkan tren naik meskipun menghadapi zona resisten kuat di 1.090 - 1.095. RSI berada di level 57, menandakan momentum yang masih moderat. Sementara itu, indikator MACD menunjukkan death cross, namun dengan momentum yang rendah. Saat ini, EUR/USD diperkirakan akan mengalami konsolidasi dalam zona support 1.088 - 1.086 sebelum menentukan arah pergerakan berikutnya.
Indeks Dollar DXY yang naik ke level 104 turut mempengaruhi pergerakan EUR/USD, dengan tekanan dari penguatan dolar AS. Para pelaku pasar diharapkan untuk memperhatikan reaksi harga di sekitar zona resisten dan support yang telah disebutkan.
AMD/USD mengalami tren turun sejak November tahun lalu setelah EMA 50 (garis hijau) memotong ke bawah EMA 200 (garis putih), mengonfirmasi sinyal bearish jangka panjang. Saat ini, harga masih berada di bawah EMA 200, menunjukkan potensi kelanjutan tren turun.
RSI berada di level 61, yang masih dalam zona netral, tetapi jika meningkat ke atas 70, ini dapat menandakan kondisi overbought dan kemungkinan koreksi turun lebih lanjut. Zona tahan berada di 124 - 129, yang dapat menjadi area penting bagi para pelaku pasar untuk mengamati reaksi harga.
Indeks Dollar DXY yang juga naik ke 104 memberikan tekanan tambahan terhadap AMD/USD, yang bisa memperkuat tren turun yang sudah berlangsung.
Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan bahwa tarif otomotif akan segera diterapkan, meskipun ada fleksibilitas dalam penerapannya. Tarif ini menciptakan ketidakpastian di pasar, namun juga mendorong reli pada saham-saham AS, dengan S&P 500 naik hampir 1,8%.
Trump telah mengkonfirmasi bahwa tarif 25% akan diterapkan pada sektor otomotif, farmasi, dan aluminium dalam waktu dekat. Tarif otomotif diperkirakan akan mulai berlaku dalam beberapa hari ke depan, diikuti oleh tarif untuk semikonduktor dan kayu. Kebijakan ini diklaim sebagai langkah untuk menjaga keamanan nasional dan memastikan pasokan domestik tetap aman selama potensi konflik.
EUR/USD masih dalam tren naik meskipun menghadapi resisten kuat, dengan kemungkinan konsolidasi dalam zona support lebih tinggi.
AMD/USD masih dalam tren turun setelah sinyal bearish dari EMA crossover, dengan zona tahan di 124 - 129.
Indeks Dollar DXY yang naik ke 104 menjadi faktor utama yang mempengaruhi kedua pasangan mata uang ini.
Ketidakpastian kebijakan tarif AS dapat memberikan dampak lebih lanjut terhadap pergerakan pasar.
Para trader diharapkan untuk tetap memperhatikan perkembangan makro-ekonomi dan faktor teknikal untuk mengidentifikasi peluang perdagangan terbaik.
Untuk informasi menarik lainnya terkait analisis pasar dan pergerakan ekonomi global, pastikan untuk tetap mengikuti Market Analisis KVB.