Pasar forex global memasuki pekan baru dengan pergerakan yang dipengaruhi oleh berbagai indikator teknikal dan sentimen makroekonomi. Analisis pergerakan pasangan mata uang utama menunjukkan pola beragam, yang mencerminkan ketidakpastian pasar di tengah tekanan ekonomi global dan kebijakan pemerintah AS yang kembali agresif. Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini, dan jangan lewatkan kesempatan untuk mulai trading di KVB sekarang juga.
EUR/USD: Masih Uptrend Tapi Berpotensi Koreksi
EUR/USD tercatat berada di harga 1.1181 pada pembukaan pekan ini. Meskipun aksi harga menunjukkan tren naik, indikator MACD justru mengisyaratkan death cross yang biasanya menjadi sinyal pergeseran momentum ke arah bearish. RSI berada di level 48, mendekati zona netral, sedangkan DXY masih bertahan di 100.80. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun euro masih kuat, tekanan penurunan mulai terbentuk.
Dalam jangka pendek, EUR/USD diperkirakan akan menguji kembali zona support sebelum potensi kelanjutan tren naiknya. Reaksi pasar terhadap support ini akan menjadi penentu arah selanjutnya, menjadikan pekan ini penting bagi para trader euro.
GBP/USD: Konsolidasi Menjelang Keputusan Selanjutnya
GBP/USD saat ini diperdagangkan di level 1.3300, dengan indikator RSI yang mencatat angka 54—mencerminkan sentimen yang masih netral. Meskipun harga sedang berada dalam tren naik, terbentuknya death cross pada MACD menunjukkan lemahnya momentum beli. Pasangan ini juga menghadapi resistensi kuat di sekitar level 1.3380.
Dengan indeks DXY yang stabil dan tanpa pemicu fundamental besar pekan ini, diperkirakan GBP/USD akan berkonsolidasi dalam kisaran 1.32 hingga 1.33. Konsolidasi ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk para pelaku pasar mengatur ulang strategi masuk sebelum breakout berikutnya.
USD/CHF: Potensi Pembalikan Tren Menguat
Salah satu pasangan mata uang yang layak diperhatikan adalah USD/CHF. Harga saat ini berada di 0.8357 dan menunjukkan tanda-tanda pembalikan tren naik. Hal ini diperkuat oleh terbentuknya golden cross pada MACD serta harga yang berada di atas EMA 10 hari. Namun demikian, harga masih di bawah EMA 50 hari yang menandakan area resistensi kuat belum ditembus.
Dengan RSI di level 50, pasar masih menunggu konfirmasi lebih lanjut untuk arah selanjutnya. Namun apabila tekanan beli terus meningkat, besar kemungkinan USD/CHF akan menguji ulang zona resistensi dan memperkuat tren naiknya dalam waktu dekat.
USD/JPY: Rebound atau False Break?
Pasangan mata uang USD/JPY menampilkan pergerakan menarik. Setelah sempat keluar dari tren turun, kini harga terkoreksi kembali di bawah EMA 50 hari. Namun terbentuknya golden cross pada MACD mengindikasikan momentum bullish mulai muncul. RSI yang berada di level 50 menunjukkan kondisi pasar yang masih seimbang.
Diprediksi USD/JPY akan mengalami rebound dan kembali menguji area EMA 50 hari. Jika mampu breakout secara konsisten, peluang penguatan lebih lanjut akan terbuka. Namun jika gagal, koreksi bisa berlanjut ke zona support di 139–140.
Faktor Fundamental: Sentimen Terhadap AS Kembali Negatif
Dari sisi makro, pasar diguncang oleh keputusan Moody’s yang menurunkan peringkat kredit AS dari Aaa menjadi Aa1. Alasannya berkaitan dengan defisit anggaran yang meningkat dan biaya refinancing yang tinggi. Imbasnya, indeks Dow, S&P 500, dan Nasdaq futures mengalami pelemahan.
Selain itu, pernyataan dari Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, mengenai kembalinya tarif dagang terhadap negara-negara yang tidak dianggap bernegosiasi “dengan itikad baik” turut menambah ketidakpastian. Hal ini menjadi bagian dari strategi Presiden Trump yang menekankan “ketidakpastian strategis” dalam kebijakan dagang internasional.
Langkah ini bisa berdampak pada pelemahan dolar AS secara jangka pendek, tergantung bagaimana pasar merespons dinamika baru ini. Dalam kondisi seperti ini, volatilitas tinggi bisa terjadi kapan saja, menjadikan analisis teknikal sebagai alat penting dalam menentukan posisi entry dan exit.
Kesimpulan: Waspada Tapi Tetap Siap Ambil Peluang
Pekan ini dipenuhi ketidakpastian dari sisi teknikal dan fundamental. Beberapa pasangan seperti USD/CHF dan USD/JPY menunjukkan sinyal bullish, sementara EUR/USD dan GBP/USD cenderung berhati-hati. Trader disarankan untuk tetap disiplin dalam mengikuti indikator utama seperti RSI dan MACD, serta mencermati setiap perubahan sentimen global.
Bagi kamu yang ingin memanfaatkan momentum dan mencoba strategi trading di kondisi pasar saat ini, kamu bisa trading di KVB sekarang juga dan mulai membangun portofolio yang solid. Dengan fasilitas lengkap dan analisis harian yang up-to-date, KVB bisa menjadi partner andalanmu dalam dunia trading.
