KVB Logo
Home
Products
Trading
Insights
Campaigns
About Us
imgimg
Market Analysis
Negara dengan Cadangan Emas Terbesar di Dunia
Negara dengan Cadangan Emas Terbesar di Dunia
Orpa Rejoice · 17K Views
 

Katanya Emas Jadi Simpanan Negara, Siapa Paling Kaya?

 
Emas telah lama menjadi simbol kekayaan dan kekuasaan, bukan hanya untuk individu tetapi juga untuk negara. Di tengah gejolak ekonomi global, negara-negara berlomba mengamankan cadangan emas sebagai bentuk stabilitas dan kekuatan finansial. Tak heran jika muncul istilah “negara terkaya emas” untuk menyebut siapa saja yang mendominasi logam mulia ini. Negara penguasa emas biasanya juga memiliki pengaruh besar di panggung ekonomi dunia. Kepemilikan emas bukan hanya soal nilai jual, tapi juga tentang citra dan kekuatan yang bisa menopang ketahanan ekonomi sebuah negara. Jadi, siapa pemilik emas terbanyak di dunia saat ini?
 
 
 
 

Alasan Kenapa Negara Menyimpan Emas

 

Lindung nilai terhadap krisis

 
Salah satu alasan utama kenapa negara menyimpan emas adalah sebagai lindung nilai terhadap krisis. Ketika inflasi melonjak atau mata uang melemah, emas tetap memiliki nilai yang relatif stabil. Sejak dulu, logam mulia ini menjadi pilihan aman saat terjadi gejolak politik maupun ekonomi. Negara-negara menyadari bahwa memiliki cadangan emas bisa menjadi benteng terakhir untuk melindungi ekonomi nasional dari guncangan global.
 

Menjaga stabilitas ekonomi dan mata uang

 
Emas berperan penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan memperkuat nilai mata uang suatu negara. Dengan cadangan emas yang kuat, bank sentral dapat lebih percaya diri dalam mengatur kebijakan moneter. Emas juga bisa digunakan untuk mendukung nilai tukar jika terjadi tekanan terhadap mata uang domestik. Inilah mengapa negara dengan cadangan emas besar biasanya lebih stabil dalam menghadapi perubahan nilai tukar global.
 

Meningkatkan kepercayaan investor

 
Investor global memandang negara dengan cadangan emas tinggi sebagai negara yang memiliki manajemen keuangan yang baik dan bisa dipercaya. Hal ini berpengaruh pada arus investasi asing yang masuk. Cadangan emas berlimpah mencerminkan ketahanan ekonomi suatu negara dan menambah kepercayaan pasar global. Semakin banyak emas yang dimiliki, semakin tinggi pula daya tarik investasi sebuah negara.
 

Daftar Negara dengan Cadangan Emas Terbanyak (Update 2024)

 

  1. Amerika Serikat – 8.133 ton
Amerika Serikat masih memegang gelar sebagai negara dengan cadangan emas terbesar di dunia. Cadangan emasnya mencapai 8.133 ton dan sebagian besar disimpan di Fort Knox. Posisi ini sudah tidak tergoyahkan selama puluhan tahun, mencerminkan dominasi ekonomi dan kekuatan dolar AS di pasar global.
  1. Jerman – 3.351 ton
Jerman menempati posisi kedua dengan cadangan emas sebesar 3.351 ton. Sebagian besar emas Jerman disimpan di dalam negeri dan juga di luar negeri seperti New York dan London. Negara ini memanfaatkan emas untuk memperkuat euro dan menjaga kestabilan ekonomi di kawasan Eropa.
  1. Italia – 2.451 ton
Meskipun memiliki utang publik yang tinggi, Italia tetap mempertahankan cadangan emasnya di angka 2.451 ton. Emas menjadi jaminan kepercayaan internasional terhadap keuangan Italia. Posisi ini menegaskan pentingnya logam mulia dalam struktur ekonomi negara-negara Eropa.
  1. Prancis – 2.437 ton
Prancis menyusul Italia dengan cadangan emas sebesar 2.437 ton. Pemerintah Prancis memilih untuk mempertahankan cadangan emas sebagai penyangga terhadap volatilitas ekonomi dan gejolak di kawasan Uni Eropa.
  1. Rusia – 2.332 ton
Dalam beberapa tahun terakhir, Rusia secara agresif meningkatkan cadangan emasnya hingga mencapai 2.332 ton. Langkah ini dilakukan sebagai upaya mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS dan memperkuat posisi ekonomi nasional di tengah sanksi internasional.
  1. China – 2.279 ton
China juga terus menambah cadangan emasnya dan kini berada di posisi keenam dengan 2.279 ton. Selain untuk stabilitas ekonomi, emas juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang China dalam memperkuat yuan dan menyaingi dominasi dolar di pasar global.
  1. Swiss – 1.039 ton
Swiss, meskipun kecil secara geografis, memiliki cadangan emas besar yakni 1.039 ton. Negara ini terkenal sebagai pusat keuangan dunia dan reputasinya dalam menjaga stabilitas ekonomi tercermin dari cadangan emasnya yang signifikan.
  1. India – 876 ton
India bukan hanya konsumen perhiasan emas terbesar di dunia, tetapi juga penyimpan emas negara yang cukup besar dengan 876 ton. Cadangan ini digunakan untuk mendukung ekonomi yang tumbuh pesat dan mengamankan stabilitas mata uang rupee.
  1. Jepang – 845 ton
Sebagai salah satu kekuatan ekonomi dunia, Jepang memiliki cadangan emas sebesar 845 ton. Emas menjadi bagian dari portofolio investasi negara ini yang digunakan untuk melindungi nilai yen dan mendukung ekspansi ekonomi.
  1. Belanda – 612 ton
Belanda melengkapi daftar 10 besar dengan cadangan emas mencapai 612 ton. Bank Sentral Belanda bahkan berencana memulangkan sebagian emasnya yang disimpan di luar negeri sebagai bagian dari kebijakan keamanan finansial nasional.
 
Daftar ini menunjukkan peringkat cadangan emas dunia dan menjadi acuan penting bagi banyak negara dalam menyusun strategi ekonomi jangka panjang. Data emas dunia ini menunjukkan bahwa penyimpanan emas masih menjadi prioritas utama, khususnya dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global.
 
 
 

Cadangan Emas Indonesia Masih Tertinggal?

 

Indonesia peringkat ke-40 dunia

 
Di tengah dominasi negara-negara besar, Indonesia masih tertinggal dalam hal cadangan emas. Berdasarkan data terbaru, Indonesia berada di peringkat ke-40 dunia. Posisi ini menunjukkan bahwa masih banyak ruang bagi negara untuk memperkuat fondasi ekonominya melalui logam mulia.
 

Total emas ±79 ton per 2024

 
Per 2024, total cadangan emas Indonesia tercatat sekitar 79 ton. Angka ini jauh di bawah negara-negara besar lainnya. Padahal Indonesia merupakan salah satu produsen emas terbesar di dunia, namun sebagian besar hasil tambangnya diekspor ke luar negeri.
 

 

Strategi diversifikasi aset cadangan

 
 
Meski cadangan emas Indonesia tergolong kecil, pemerintah tengah mendorong diversifikasi aset cadangan devisa. Artinya, selain mengandalkan emas, Indonesia juga memperkuat cadangan dalam bentuk mata uang asing dan surat berharga. Namun, langkah diversifikasi ini perlu dibarengi dengan peningkatan cadangan emas secara perlahan untuk memperkuat posisi ekonomi nasional.
 
Meskipun Indonesia belum termasuk negara penguasa emas, bukan berarti tidak bisa mengejarnya. Ke depan, pengelolaan sumber daya alam yang lebih baik bisa membantu meningkatkan cadangan emas negara. Sama halnya dengan logam mulia lain seperti perak, yang juga bernilai tinggi.
 
Banyak orang bertanya kenapa perak berharga, padahal tidak setenar emas. Jawabannya terletak pada kegunaan perak yang luas, mulai dari industri elektronik hingga energi terbarukan. Kelangkaan perak yang meningkat juga mendorong harganya naik, menjadikannya alternatif logam mulia yang patut diperhitungkan. Tak heran jika kini banyak orang melirik investasi perak sebagai pelengkap investasi emas, termasuk di kalangan investor institusi dan negara.
 

 

Peluang Trading Emas Bersama KVB Indonesia

 

Bagi investor Indonesia, peluang investasi emas kini semakin mudah dijangkau melalui platform seperti KVB Indonesia. Trading emas secara digital menawarkan fleksibilitas tinggi, transparansi harga, dan akses ke pasar global secara real-time. Melalui trading di KVB, investor bisa memanfaatkan fluktuasi harga emas untuk mendapatkan profit, baik dalam jangka pendek maupun panjang.
 
KVB juga menyediakan berbagai analisis pasar dan data terkini yang membantu trader mengambil keputusan berbasis informasi, termasuk perkembangan terbaru terkait negara menyimpan emas dan dinamika emas bank sentral.