KVB Logo
Home
Products
Trading
Insights
Campaigns
About Us
imgimg
Market Analysis
IPO: Apa Itu Initial Public Offering dan Cara Mengikutinya
IPO: Apa Itu Initial Public Offering dan Cara Mengikutinya
Orpa Rejoice · 2.7K Views

 

Pengertian Initial Public Offering (IPO)

 

Initial Public Offering (IPO) adalah proses ketika sebuah perusahaan swasta pertama kali menawarkan sahamnya kepada publik melalui pasar modal. Tujuan utama IPO adalah untuk menghimpun dana segar guna ekspansi bisnis, membayar utang, atau meningkatkan profil perusahaan. Setelah IPO, status perusahaan berubah dari privat menjadi publik, yang berarti sahamnya dapat diperdagangkan secara bebas di bursa.
 
Perusahaan publik memiliki kewajiban lebih besar dalam hal transparansi, karena harus melaporkan keuangan dan aktivitas bisnis secara rutin kepada otoritas dan pemegang saham. Sebaliknya, perusahaan privat tidak wajib membuka informasi seluas itu.
 
 

Proses IPO di Bursa Efek

 

Untuk melaksanakan IPO, perusahaan harus melalui beberapa tahapan penting. Dimulai dari proses due diligence yang dilakukan oleh konsultan hukum dan akuntan untuk memastikan kelayakan dan transparansi bisnis. Kemudian perusahaan menunjuk underwriter, yaitu perusahaan sekuritas yang membantu proses penawaran saham ke publik.
 
Setelah mendapatkan persetujuan dari otoritas pasar modal seperti OJK dan BEI, perusahaan akan menetapkan harga penawaran dan tanggal pencatatan (listing). Pada hari pertama perdagangan, saham perusahaan resmi bisa dibeli dan dijual oleh publik.
 
 

Cara Mengikuti IPO Sebagai Investor Ritel

 

Bagi investor ritel, mengikuti IPO kini semakin mudah. Langkah pertama adalah membuka akun di sekuritas yang menjadi penjamin emisi atau yang ditunjuk untuk menangani IPO tersebut. Selanjutnya, investor bisa mendaftarkan minat untuk membeli saham IPO melalui sistem pooling atau penjatahan terpusat.
 
Setelah proses registrasi, investor melakukan pembayaran sesuai jumlah saham yang dipesan. Jika alokasi saham dikonfirmasi, investor akan menerima saham tersebut di portofolio mereka pada saat pencatatan perdana.
 
 

Risiko dan Peluang Investasi di Saham IPO

 

Investasi di saham IPO menawarkan potensi keuntungan tinggi karena investor bisa membeli saham pada harga perdana yang seringkali lebih rendah dibanding harga pasar nantinya. Namun, risiko juga besar. Harga saham IPO bisa sangat volatil di hari-hari awal perdagangan. Selain itu, beberapa IPO bisa mengalami overvaluasi, sehingga harga saham bisa turun setelah pencatatan.
 
Investor perlu memahami bahwa tidak semua saham IPO akan menghasilkan keuntungan dalam jangka pendek. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan kondisi pasar dan prospek perusahaan.
 
 

Tips Memilih IPO yang Potensial

 

Untuk memilih saham IPO yang menjanjikan, analisis prospektus menjadi langkah awal yang wajib dilakukan. Dokumen ini memuat informasi lengkap tentang bisnis, keuangan, strategi, dan risiko perusahaan. Selain itu, menilai kinerja keuangan historis, tren industri yang relevan, dan reputasi tim manajemen juga sangat membantu dalam pengambilan keputusan.
 
Investor cerdas tidak hanya mengejar hype, tetapi juga melihat nilai jangka panjang dari sebuah perusahaan yang akan go public.
 
 

Platform Trading Aman dan Teregulasi di KVB

 

Untuk Anda yang ingin memanfaatkan peluang dari IPO maupun saham-saham lainnya, pastikan Anda menggunakan platform yang aman dan terpercaya. KVB menghadirkan solusi trading modern dengan analisis pasar harian dan akses ke berbagai produk keuangan global. Simak insight terkini di halaman Market Analysis KVB dan Mulai Trading di KVB Sekarang untuk memulai perjalanan investasi Anda.