KVB Logo
Home
Products
Trading
Insights
Campaigns
About Us
imgimg
Market Analysis
Federal Reserve System: Kunci Kebijakan Ekonomi Dunia
Federal Reserve System: Kunci Kebijakan Ekonomi Dunia
Orpa Rejoice · 2.3K Views

 

Federal Reserve System, atau yang lebih dikenal dengan sebutan The Fed, adalah bank sentral Amerika Serikat dan menjadi institusi paling berpengaruh dalam kebijakan moneter dunia. Peran The Fed sangat vital, tidak hanya bagi ekonomi Amerika, tetapi juga bagi pergerakan pasar keuangan global seperti forex, saham, hingga emas. Setiap kebijakan dan keputusan yang diambil oleh The Fed selalu menjadi perhatian utama pelaku pasar karena dampaknya yang luas terhadap stabilitas ekonomi dan arus modal internasional.
 
 

Apa Itu Federal Reserve System?

 

Federal Reserve System merupakan lembaga yang dibentuk untuk menjaga kestabilan sistem keuangan Amerika Serikat. Berdiri sejak tahun 1913, The Fed dibentuk melalui Federal Reserve Act sebagai respons terhadap serangkaian krisis keuangan yang pernah melanda AS. Tujuan utamanya adalah memastikan sistem keuangan berjalan lancar, mengendalikan inflasi, dan menjaga tingkat pengangguran pada level yang sehat.
 

Sejarah dan Tujuan Pembentukan The Fed

 

Pada awal abad ke-20, perekonomian Amerika sering diguncang oleh krisis likuiditas dan kebangkrutan bank. Untuk menciptakan sistem yang lebih stabil, pemerintah dan Kongres AS membentuk Federal Reserve System sebagai bank sentral yang independen. Tujuannya tidak hanya sebagai lender of last resort bagi perbankan nasional, tetapi juga sebagai pengendali jumlah uang beredar dan suku bunga agar ekonomi tetap stabil.
 

Struktur Organisasi: Board of Governors dan FOMC

 

The Fed terdiri dari dua struktur utama, yaitu Board of Governors dan Federal Open Market Committee (FOMC). Board of Governors berlokasi di Washington D.C., beranggotakan tujuh orang yang diangkat Presiden AS dan bertanggung jawab menetapkan kebijakan makro. Sementara FOMC berperan dalam menetapkan suku bunga acuan, membeli dan menjual obligasi negara, serta memonitor kondisi pasar uang setiap enam hingga delapan minggu. Struktur desentralisasi dengan 12 bank regional memastikan pengawasan The Fed menjangkau seluruh wilayah Amerika Serikat.
 
 

Fungsi Utama The Fed di Ekonomi Global

 

Federal Reserve System memiliki beberapa fungsi utama yang sangat krusial dalam menjaga kesehatan ekonomi AS maupun dunia.
 

Menetapkan Suku Bunga dan Stabilitas Harga

 

Salah satu tugas inti The Fed adalah menetapkan suku bunga acuan (Federal Funds Rate) yang memengaruhi seluruh suku bunga pinjaman dan kredit di pasar. Lewat mekanisme ini, The Fed bisa mengendalikan inflasi, menstimulasi pertumbuhan ekonomi, atau menahan tekanan harga yang berlebihan. Ketika inflasi tinggi, The Fed cenderung menaikkan suku bunga untuk menurunkan konsumsi. Sebaliknya, saat ekonomi lesu, suku bunga akan diturunkan untuk merangsang investasi dan konsumsi.
 

Mengatur Bank dan Sistem Moneter

 

The Fed juga mengatur dan mengawasi perbankan nasional di AS. Mereka memastikan setiap bank mematuhi aturan cadangan minimum, menjaga likuiditas, serta menerapkan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan dana nasabah. Selain itu, The Fed berperan dalam mengelola sistem pembayaran domestik maupun internasional agar tetap aman dan efisien.
 
 

Dampak Kebijakan The Fed terhadap Pasar Keuangan

 

Setiap kebijakan The Fed, mulai dari perubahan suku bunga, program stimulus moneter, hingga rilis proyeksi ekonomi, selalu disambut reaksi besar oleh pasar keuangan global. Inilah sebabnya keputusan The Fed sering menjadi momen paling volatil dalam kalender trading.
 

Pengaruh ke Forex, Saham, dan Emas

 

Nilai tukar dolar AS sangat sensitif terhadap kebijakan The Fed. Ketika The Fed menaikkan suku bunga, dolar biasanya menguat dan mata uang lain cenderung melemah. Hal ini berdampak langsung pada pair forex utama seperti EUR/USD, USD/JPY, dan GBP/USD. Di pasar saham, keputusan The Fed juga berpengaruh pada harga indeks seperti S&P 500, NASDAQ, atau DJ30 karena biaya modal dan sentimen investor ikut berubah. Sementara di pasar emas, kenaikan suku bunga sering membuat harga emas turun karena emas tidak memberikan imbal hasil, sehingga kurang menarik dibanding obligasi berbunga.
 

Hubungan dengan Inflasi dan Dolar AS

 

The Fed bertanggung jawab menjaga tingkat inflasi agar tetap sesuai target (umumnya 2%). Jika inflasi mulai naik, The Fed akan mengetatkan kebijakan moneter dengan menaikkan suku bunga. Sebaliknya, saat terjadi krisis atau resesi, kebijakan pelonggaran moneter akan diambil agar likuiditas tetap terjaga. Perubahan kebijakan ini memengaruhi daya beli dolar, tingkat konsumsi, serta arus investasi global ke AS.
 
 

Platform trading aman teregulasi di KVB

 

Memahami peran Federal Reserve System sangat penting bagi trader, khususnya yang ingin sukses dalam trading forex, saham, atau emas. KVB Indonesia hadir sebagai platform trading aman dan teregulasi yang mendukung trader untuk mengambil keputusan berdasarkan analisis fundamental maupun teknikal. Jangan ragu untuk daftar di KVB sekarang agar bisa mengakses pasar global, memanfaatkan berita dan kebijakan The Fed secara real-time, dan menjalankan strategi trading dengan dukungan teknologi modern serta keamanan dana yang optimal.