

Market Analysis
How To Open Live Account
How To Open Live Account
PT Dupoin Futures Indonesia · 5.5K Views
Dalam dunia trading saham, istilah EQH (Equal High) dan EQL (Equal Low) sering digunakan dalam strategi smart money. Konsep ini membantu trader memahami area harga yang menjadi perhatian pelaku pasar besar, seperti institusi dan fund manager, sehingga dapat mengambil keputusan entry atau exit yang lebih terukur.
Mengenal Konsep Smart Money
Smart money mengacu pada modal besar yang dikelola oleh institusi keuangan, bank, dan investor berpengalaman. Mereka sering memiliki informasi, analisis, dan sumber daya yang lebih baik dibanding trader ritel. Pergerakan smart money biasanya tercermin pada pola harga tertentu, termasuk formasi EQH dan EQL, yang dapat diidentifikasi melalui analisis teknikal.
Pengertian EQH (Equal High) dan EQL (Equal Low)
EQH atau Equal High adalah kondisi ketika harga mencapai level puncak yang sama pada dua atau lebih titik waktu berbeda. Ini sering menjadi tanda adanya resistance kuat yang diawasi oleh smart money.
EQL atau Equal Low adalah kebalikannya, di mana harga menyentuh level terendah yang sama pada dua atau lebih titik waktu. EQL biasanya menunjukkan area support yang signifikan dan berpotensi menjadi titik pantul harga.
Fungsi EQH dan EQL dalam Analisis Teknikal
Identifikasi Area Supply dan Demand
EQH sering kali mengindikasikan area supply di mana tekanan jual meningkat, sedangkan EQL mengindikasikan area demand yang menarik minat beli.
Mengukur Potensi Breakout atau Reversal
Level EQH dan EQL yang telah diuji berkali-kali memiliki potensi untuk ditembus (breakout) atau menjadi titik pembalikan (reversal), tergantung kekuatan tren dan volume transaksi.
Cara Menggunakan EQH dan EQL dalam Trading
Kombinasi dengan Indikator Lain
Trader sering memadukan EQH/EQL dengan indikator teknikal seperti RSI, MACD, atau volume untuk memastikan validitas sinyal.
Strategi Entry dan Exit
Pada EQH, entry short dapat dilakukan jika harga gagal menembus resistance, sementara entry long dilakukan jika breakout terkonfirmasi. Pada EQL, entry long bisa diambil saat harga bertahan di support, atau entry short jika terjadi breakdown dengan volume tinggi.
Contoh Analisis Saham dengan EQH dan EQL
Misalnya, sebuah saham membentuk EQH di level Rp1.500 sebanyak tiga kali dalam dua minggu. Trader dapat mengantisipasi breakout jika volume meningkat di area tersebut, atau memanfaatkan potensi reversal untuk entry short jika harga kembali turun.
Risiko dan Keterbatasan
Meskipun EQH dan EQL dapat memberikan petunjuk penting, sinyal ini tidak selalu akurat. False breakout atau fakeout sering terjadi, terutama di pasar dengan volatilitas tinggi. Oleh karena itu, penggunaan manajemen risiko dan konfirmasi dari indikator lain sangat dianjurkan.
Platform Trading Aman Teregulasi di KVB
Mengoptimalkan strategi smart money membutuhkan eksekusi yang cepat dan aman. KVB Indonesia sebagai broker resmi dan teregulasi menyediakan platform Forex yang mendukung analisis teknikal mendalam, data harga real-time, dan keamanan dana. Daftar di KVB Indonesia sekarang untuk mulai trading dengan dukungan penuh.