Warren Buffett Jual 20 Juta Saham Apple, Nilai Posisi Turun ke $57,4 Miliar

Penurunan Strategis oleh Berkshire Hathaway
Berkshire Hathaway milik Warren Buffett mencatat penjualan besar atas saham Apple di kuartal kedua 2025. Sekitar 20 juta lembar saham AAPL dilepas, menjadikan total posisi mereka kini sebanyak 280 juta saham dengan nilai sekitar $57,4 miliar, jumlah paling kecil dalam lima tahun terakhir. Meskipun demikian, Apple masih menduduki posisi terbesar dalam portofolio Berkshire, yang secara keseluruhan bernilai sekitar $268 miliar . Penjualan ini sejalan dengan tren pengalihan alokasi dan realisasi keuntungan dari investasi Apple yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Alasan di Balik Penjualan
Analis menyatakan bahwa valuation Apple yang tinggi dan pertumbuhan yang mulai melambat menjadi alasan utama bagi Berkshire untuk mengambil keuntungan. Aksi ini dilancarakan pada periode yang juga cukup volatile akibat eskalasi ketegangan perdagangan AS–China. Meski demikian, sebagian arus dana dari penjualan itu dialihkan ke sektor lain seperti layanan kesehatan (UnitedHealth Group) dan sektor industri lainnya

Mulai Trading Sekarang: Klik Disini untuk buka akun KVB Indonesia

Potensi Dampak pada Saham Apple (AAPL)

Meskipun tindakan Buffett sering menjadi sorotan, penjualan ini bukan sinyal fundamental yang menandakan melemahnya prospek jangka panjang Apple. Namun, secara teknikal, volume penjualan sebesar itu bisa menciptakan tekanan jual jangka pendek dan memperlemah sentimen terhadap harga saham.

Investor mungkin melihat penurunan sebagai peluang entry kembali jika keyakinan fundamental tetap kuat, sementara koreksi bisa membuka jalan bagi rebound apabila Apple mampu menunjukkan inovasi produk dan kekuatan earning.

Rekomendasi Strategi Trading AAPL: Entry, Stop-Loss, dan Take-Profit

Berikut skema strategi trading AAPL dalam jangka pendek hingga menengah:

Entry Long (Buy)
Masuk posisi beli bisa dilakukan saat harga AAPL turun mendekati area support teknikal, misalnya di zona retracement Fibonacci (sekitar $225–230), atau saat muncul pola candle reversal bullish.

Stop-Loss
Tempatkan stop-loss sedikit di bawah area support tersebut — contohnya di bawah $220 — untuk memastikan pengelolaan risiko jika tren bearish ternyata berlanjut.

Take-Profit
Target harga pertama bisa diarahkan ke sekitar $250–$255, yakni area resistance jangka pendek atau titik tertinggi sebelum koreksi. Jika momentum kembali kuat, take-profit lanjutan bisa diatur menuju $265–$270, tergantung prospek fundamental maupun sentimen pasar umum.

Jika AAPL membalik ke tren turun tajam, pendekatan short-sell juga bisa dipertimbangkan dengan setting yang mirip, namun di ruang lingkup yang lebih konservatif karena fundamental Apple tetap kuat.

Mulai Trading Sekarang: Klik Disini untuk buka akun KVB Indonesia. "Temukan caramu belajar trading secara mudah dan aman. Dengan teknologi trading terbaik dan dukungan profesional, waktumu bukan hanya belajar tapi juga membuka pintu kebebasan finansial.”