Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas stabil pada perdagangan Kamis (28/8/2025), seiring investor menunggu rilis data ekonomi Amerika Serikat yang dapat memberikan petunjuk lebih lanjut terkait arah suku bunga Federal Reserve (The Fed).
Melansir Reuters, harga emas spot tercatat berada di level US$ 3.390,91 per troi ons pada pukul 01.12 GMT, setelah sebelumnya menyentuh level tertinggi sejak 11 Agustus. Sementara itu, kontrak emas AS untuk pengiriman Desember flat di US$ 3.446,70 per troi ons.
Fokus pasar kini tertuju pada Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), ukuran inflasi favorit The Fed, yang akan dirilis Jumat ini.
Berdasarkan survei Reuters, para ekonom memperkirakan PCE Juli naik 2,6%, sama dengan bulan sebelumnya.
Prediksi pasar menunjukkan peluang lebih dari 88% untuk pemangkasan suku bunga 25 basis poin pada pertemuan The Fed bulan depan, menurut CME FedWatch Tool.
Harga emas, sebagai aset non-yielding, biasanya mendapat dukungan di lingkungan suku bunga rendah.
Presiden Federal Reserve Bank New York, John Williams mengatakan pada Rabu bahwa kemungkinan suku bunga akan turun “pada suatu titik”, namun keputusan akan tergantung pada data ekonomi mendatang.
Kelemahan dolar AS yang terbuka pada Kamis membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lain, menambah dukungan bagi harga logam mulia ini.
Sementara itu, The Fed masih menghadapi ketidakpastian politik, terkait gugatan Gubernur Fed Lisa Cook terhadap upaya Presiden Donald Trump memecatnya, menurut laporan CNBC yang mengutip sumber.
Di pasar fisik, SPDR Gold Trust, exchange-traded fund berbasis emas terbesar di dunia, mencatatkan kenaikan kepemilikan sebesar 0,27% menjadi 962,50 ton pada Rabu, dibandingkan 959,92 ton sehari sebelumnya.
Logam mulia lainnya, perak spot naik 0,1% menjadi US$ 38,66 per troi ons, platinum turun 0,3% menjadi US$ 1.343,69, dan palladium naik 0,3% menjadi US$ 1.094,42.
