Market Analysis

Bagaimana Menghitung Drawdown dalam Forex?

Orpa Rejoice · 03 Sep9.6K Views

Dalam dunia trading forex, salah satu aspek penting yang sering diabaikan oleh pemula adalah drawdown. Cara menghitung drawdown forex sangat krusial untuk memahami seberapa besar risiko yang sedang dihadapi seorang trader. Drawdown menggambarkan penurunan modal dari ekuitas tertinggi ke posisi terendah dalam suatu periode, sehingga bisa menjadi ukuran kesehatan akun trading. Memahami konsep ini tidak hanya membantu trader mengendalikan risiko, tetapi juga menjadi indikator seberapa baik manajemen modal yang diterapkan.

Apa Itu Drawdown dalam Forex?

Secara sederhana, apa itu drawdown forex dapat dijelaskan sebagai penurunan nilai ekuitas dari puncak tertinggi sebelum terjadi pemulihan. Jika seorang trader mengalami kerugian dalam serangkaian transaksi, drawdown menunjukkan seberapa dalam kerugian tersebut terjadi.

Pentingnya memahami drawdown bagi trader terletak pada fungsinya sebagai alat ukur risiko nyata. Meskipun profit adalah tujuan utama, pengelolaan kerugian adalah faktor yang menentukan apakah seorang trader bisa bertahan lama di pasar. Dengan memantau drawdown, trader bisa menilai apakah strategi yang digunakan cukup aman atau justru berisiko besar terhadap modal.

Jenis-Jenis Drawdown dalam Forex

Dalam praktiknya, ada beberapa jenis drawdown forex yang umum digunakan sebagai acuan. Pertama adalah absolute drawdown, yaitu selisih antara saldo awal dengan ekuitas terendah selama periode trading. Absolute drawdown sering dijadikan tolok ukur awal seberapa besar risiko yang langsung menggerus modal trader.

Kedua adalah maximum drawdown, yang menunjukkan kerugian terbesar dari puncak ekuitas tertinggi ke titik terendah sebelum mencapai rekor baru. Maximum drawdown sering digunakan oleh investor atau fund manager untuk menilai seberapa besar risiko dalam strategi trading tertentu.

Ketiga adalah relative drawdown, yang diukur dalam persentase terhadap ekuitas. Relative drawdown memberikan gambaran lebih realistis karena memperlihatkan perbandingan antara modal total dengan kerugian yang terjadi.

Cara Menghitung Drawdown dalam Forex

Secara teknis, cara menghitung drawdown forex dapat dilakukan dengan rumus sederhana. Rumusnya adalah:

Drawdown = (Equity Tertinggi – Equity Terendah) ÷ Equity Tertinggi × 100%

Sebagai contoh, misalnya seorang trader memiliki ekuitas tertinggi sebesar $10.000. Setelah mengalami beberapa kali kerugian, nilai ekuitas turun ke $8.000. Dengan rumus di atas, drawdown dapat dihitung:

(10.000 – 8.000) ÷ 10.000 × 100% = 20%

Artinya, trader tersebut mengalami drawdown sebesar 20%.

Interpretasi hasil drawdown ini sangat penting. Jika drawdown melebihi 30–40%, maka strategi trading yang digunakan bisa dikatakan terlalu berisiko. Sebaliknya, drawdown rendah menunjukkan bahwa manajemen risiko berjalan baik, meskipun profit belum tentu besar.

Strategi Mengelola dan Meminimalkan Drawdown

Drawdown memang tidak bisa dihindari sepenuhnya, tetapi bisa dikelola. Salah satu cara paling efektif adalah dengan menerapkan manajemen risiko forex yang ketat. Trader sebaiknya menggunakan stop loss dan menyesuaikan lot size agar tidak mempertaruhkan terlalu banyak modal dalam satu transaksi.

Selain itu, diversifikasi strategi trading juga dapat membantu. Menggunakan lebih dari satu metode analisis, seperti kombinasi price action dan indikator teknikal, bisa mengurangi risiko kerugian beruntun. Dengan diversifikasi, peluang profit tetap ada meskipun satu strategi sedang tidak efektif.

Yang tidak kalah penting adalah disiplin menjaga rasio risk-reward. Misalnya, jika seorang trader selalu menargetkan profit dua kali lebih besar dari risiko, maka meskipun sebagian transaksi berakhir rugi, secara keseluruhan akun masih bisa tumbuh.

Platform Trading Aman Teregulasi di KVB

Bagi trader Indonesia, memiliki akses ke platform trading yang aman sangat penting dalam mengelola risiko seperti drawdown. Produk Forex KVB Indonesia memberikan fasilitas trading dengan spread kompetitif, eksekusi cepat, dan transparansi penuh. Dengan regulasi resmi di Indonesia, KVB memastikan dana nasabah dikelola secara aman dan sesuai aturan.

Jika Anda ingin menerapkan strategi manajemen risiko dan menghitung drawdown dengan baik, mulailah trading di broker legal dan terpercaya. Segera daftar di KVB Indonesia untuk pengalaman trading yang lebih aman, nyaman, dan profesional.