

Prediksi Data dan Dampak Politik
Pasar keuangan saat ini tengah menantikan rilis laporan ketenagakerjaan AS atau Nonfarm Payrolls (NFP) untuk periode September. Konsensus memperkirakan pertumbuhan lapangan kerja hanya sekitar 52 ribu, sementara tingkat pengangguran diproyeksikan naik ke 4,3 persen. Angka ini menunjukkan perlambatan pasar tenaga kerja yang bisa memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve. Namun, rencana publikasi data tersebut kini diragukan akibat potensi shutdown pemerintah AS. Jika Kongres tidak segera menyepakati pendanaan baru, Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) kemungkinan besar menunda laporan ini.
Ketidakpastian mengenai lamanya shutdown membuat pelaku pasar ragu. Investor global bertanya-tanya, berapa lama waktu yang dibutuhkan Kongres untuk mencapai kesepakatan? Semakin lama proses politik berjalan, semakin tinggi risiko pasar mengalami volatilitas jangka pendek.
Implikasi Terhadap EURUSD
Ketidakpastian data ketenagakerjaan AS biasanya melemahkan dolar. Namun kali ini, pasar justru melihat potensi kebalikannya. Jika data NFP ditunda, pelaku pasar bisa mencari perlindungan ke aset berbasis dolar, sehingga menekan pasangan mata uang EURUSD. Dalam jangka pendek, EURUSD berpeluang melanjutkan pelemahan menuju level psikologis 1.16000. Level ini menjadi area penting yang dipantau banyak trader, mengingat momentum penguatan dolar dapat bertahan selama ketidakpastian politik di Washington berlangsung.
Di sisi lain, jika Kongres cepat mencapai kesepakatan dan laporan NFP segera dirilis, pasar bisa kembali fokus pada fundamental. Angka NFP yang lemah berpotensi mendorong EURUSD rebound sementara. Namun untuk saat ini, bias utamanya tetap cenderung bearish.
Strategi Trading EURUSD: Entry, Stop Loss & Take Profit
Berdasarkan kondisi terkini, peluang trading EURUSD ada pada skenario penurunan. Posisi entry sell direkomendasikan di kisaran 1.17200–1.17400, memanfaatkan potensi pullback teknikal. Letakkan stop loss di sekitar 1.18000 untuk melindungi risiko jika terjadi sentimen mendadak pro-euro. Target pertama atau take profit dapat diarahkan ke area 1.16500, sementara target lanjutan berada di 1.16000 sebagai level psikologis yang kemungkinan besar akan diuji jika shutdown berkepanjangan.