

Shutdown AS dan Tekanan Politik Terhadap Trump
Ketegangan politik di Washington kembali meningkat setelah Senator Elizabeth Warren mendesak Presiden Donald Trump untuk tetap merilis laporan tenaga kerja resmi meskipun pemerintah federal tengah mengalami shutdown. Laporan ketenagakerjaan atau Jobs Report merupakan salah satu indikator ekonomi paling penting yang menjadi perhatian investor global. Data ini biasanya menjadi acuan utama The Federal Reserve dalam menentukan arah kebijakan moneter.
Permintaan Warren menambah tekanan politik kepada Trump, sebab keterlambatan publikasi data ekonomi dapat menimbulkan ketidakpastian di pasar. Investor dan pelaku pasar global membutuhkan kejelasan mengenai kondisi ketenagakerjaan untuk menilai kekuatan ekonomi AS. Ketidakpastian ini justru bisa memberikan dorongan ke arah penguatan dolar AS dalam jangka pendek karena pasar cenderung mencari aset safe haven di tengah situasi politik yang tidak stabil.
Dampak ke Dollar Indeks dan EURUSD
Dollar Indeks (DXY) berpeluang menguat menuju level psikologis 99 jika data tenaga kerja akhirnya dirilis dengan hasil solid atau bahkan sekadar konfirmasi bahwa ekonomi tetap resilien meski terjadi shutdown. Ketidakpastian politik cenderung justru memperkuat posisi dolar karena investor global menilai mata uang AS sebagai aset lindung nilai.
Sebaliknya, mata uang euro rentan melemah terhadap dolar. EURUSD berpotensi terkoreksi menuju level 1.16500 seiring menguatnya dolar dan semakin jelasnya ketidakpastian ekonomi Eropa yang masih bergulat dengan perlambatan pertumbuhan. Kombinasi fundamental ini memperlebar peluang terjadinya tekanan terhadap euro di tengah sentimen pro-dolar.
Outlook Pasar dan Rekomendasi Trading
Secara teknikal, DXY masih bergerak dengan tren bullish jangka menengah dan berpotensi melanjutkan penguatan hingga level 99. Untuk EURUSD, tren bearish semakin dominan dengan area support kuat di 1.16500 yang menjadi target penurunan berikutnya.
Rekomendasi Trading:
Entry EURUSD: pertimbangkan posisi sell di area 1.17400–1.17600.
Stop Loss: di atas 1.18200 sebagai batas aman.
Take Profit: target pertama 1.16500, dengan potensi lanjutan ke 1.16200 bila tekanan dolar semakin kuat.
Desakan Elizabeth Warren agar Trump merilis laporan tenaga kerja di tengah shutdown menambah drama politik AS. Namun, bagi pasar, langkah ini justru memperkuat sentimen bullish terhadap dolar AS. DXY berpeluang naik ke 99, sementara EURUSD rawan koreksi ke 1.16500. Bagi trader, kondisi ini memberikan peluang strategis dengan risiko yang bisa dikelola melalui penempatan entry, stop loss, dan take profit yang tepat.