KVB Logo
Home
Products
Trading
Insights
Campaigns
About Us
imgimg
Market Analysis
Bagaimana Dampak Rilis Data Ekonomi terhadap Harga Futures
Bagaimana Dampak Rilis Data Ekonomi terhadap Harga Futures
Orpa Rejoice · 2.9K Views
Rilis Data Ekonomi - KVB
 
 
Pasar futures dikenal sangat responsif terhadap perubahan data ekonomi global. Setiap kali indikator penting seperti inflasi, pengangguran, atau pertumbuhan ekonomi diumumkan, harga kontrak berjangka bisa bergerak drastis hanya dalam hitungan menit. Bagi trader dan investor, memahami bagaimana rilis data ekonomi memengaruhi harga futures adalah kunci untuk mengatur strategi trading yang efektif dan melindungi modal dari risiko volatilitas tinggi.
 
 

Apa Itu Kontrak Futures?

 

Kontrak futures adalah perjanjian untuk membeli atau menjual suatu aset di masa depan dengan harga yang telah disepakati sebelumnya. Aset tersebut bisa berupa emas, minyak, indeks saham, hingga mata uang. Tidak seperti pasar spot yang menuntut transaksi langsung, futures memberikan fleksibilitas bagi trader untuk berspekulasi atau melindungi nilai (hedging) terhadap fluktuasi harga di masa mendatang.
 
Salah satu perbedaan utama antara futures dan spot market adalah adanya sistem margin dan leverage. Trader tidak perlu membayar harga penuh aset, melainkan hanya sebagian kecil sebagai jaminan. Hal ini membuat potensi keuntungan meningkat, namun risiko kerugian juga bisa lebih besar.
 
 
 
 

Keuntungan Berinvestasi di Futures

 

Pasar futures menawarkan likuiditas yang tinggi karena banyaknya pelaku pasar dari berbagai sektor, mulai dari institusi besar hingga investor ritel. Dengan volume transaksi yang besar, trader bisa membuka dan menutup posisi dengan cepat tanpa gangguan harga yang signifikan.
 
Selain itu, futures juga memberi peluang profit dari leverage. Dengan modal relatif kecil, trader bisa mengendalikan nilai kontrak besar dan memperoleh keuntungan dari perubahan harga kecil sekalipun. Namun, leverage ini perlu digunakan secara bijak agar tidak menimbulkan risiko berlebihan.
 
 

Risiko Investasi Futures

 

Meski menawarkan potensi profit tinggi, futures trading juga memiliki risiko yang tidak bisa diabaikan. Salah satunya adalah margin call, yaitu kondisi ketika nilai akun turun di bawah batas minimum yang disyaratkan broker. Trader harus menambah dana agar posisi tidak otomatis ditutup.
 
Selain itu, overnight gap sering terjadi akibat perbedaan harga penutupan dan pembukaan pasar, terutama saat akhir pekan atau setelah rilis berita ekonomi besar. Kondisi ini bisa menguntungkan, tetapi juga bisa menimbulkan kerugian besar jika tidak dikelola dengan strategi manajemen risiko yang tepat.
 
Volatilitas pasar futures juga termasuk tinggi, terutama saat pengumuman data penting seperti Non-Farm Payroll (NFP), inflasi (CPI), atau laporan pertumbuhan ekonomi (GDP). Trader perlu menyesuaikan ukuran posisi dan stop loss untuk mengantisipasi lonjakan harga mendadak.
 
 

Perbandingan Futures dengan Instrumen Lain

 

Dibandingkan saham, futures menawarkan fleksibilitas lebih besar karena bisa digunakan untuk berspekulasi naik maupun turun. Trader tidak hanya bisa membeli (long), tetapi juga menjual (short) kontrak dengan mudah. Sementara itu, dibanding forex, futures memiliki transparansi harga yang lebih tinggi karena diperdagangkan di bursa resmi dan diawasi oleh lembaga regulator.
 
Perbedaan lain adalah struktur kontraknya. Jika forex berfokus pada pasangan mata uang, futures mencakup berbagai komoditas seperti emas, minyak, dan indeks saham sehingga cocok untuk diversifikasi portofolio.
 
 
 
 

 

Siapa yang Cocok dengan Futures?

 

Pasar futures cocok untuk dua tipe pelaku utama: spekulan dan hedger. Spekulan berfokus mencari keuntungan dari fluktuasi harga jangka pendek, sementara hedger — seperti perusahaan energi atau eksportir — menggunakan futures untuk melindungi nilai aset mereka dari risiko harga di masa depan.
 
Kedua tipe trader ini sama-sama membutuhkan pemahaman mendalam tentang data ekonomi global. Ketika inflasi meningkat atau data tenaga kerja melemah, pergerakan harga di pasar futures bisa berubah secara signifikan.
 
 

Tips Mengurangi Risiko di Futures

 

Untuk meminimalkan risiko, trader perlu memantau kalender ekonomi secara rutin agar tidak membuka posisi menjelang rilis data penting. Gunakan stop loss dan take profit yang realistis, serta batasi penggunaan leverage berlebihan. Selain itu, pastikan untuk memilih broker resmi dan teregulasi agar transaksi berjalan transparan dan aman.
 
 

Trading Futures Aman di Broker Teregulasi

 

Trading futures membutuhkan kombinasi strategi, manajemen risiko, dan dukungan platform yang andal. KVB Indonesia menyediakan akses ke berbagai kontrak futures global dengan sistem keamanan dan regulasi yang ketat.
 
Pelajari lebih lanjut tentang produk dan peluang di halaman Futures KVB Indonesia atau mulai perjalanan trading Anda melalui Register Page KVB.