

Trading adalah aktivitas jual beli aset keuangan seperti saham, forex, atau komoditas dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga. Di era digital, trading semakin mudah dilakukan melalui berbagai platform online, salah satunya adalah KVB Indonesia. Dengan akses ke berbagai instrumen finansial dan teknologi canggih, KVB Indonesia menjadi pilihan yang tepat bagi trader pemula maupun profesional untuk mengoptimalkan strategi investasi mereka.
Trading melibatkan analisis pasar, pemahaman risiko, serta penggunaan berbagai strategi agar dapat mengambil keputusan yang tepat. Dalam dunia trading, ada berbagai istilah teknis yang sering digunakan. Memahami istilah-istilah ini sangat penting agar trader bisa mengelola portofolio dengan lebih efektif dan memaksimalkan peluang keuntungan.
Baca Juga: Market Analisis: Pergerakan Pasar EUR/USD dan AMD/USD - 25 Maret 2025
Leverage adalah fasilitas yang memungkinkan trader untuk mengontrol posisi yang lebih besar dengan modal yang lebih kecil. Misalnya, dengan leverage 1:100, trader hanya perlu menyediakan 1% dari total nilai transaksi sebagai modal. Leverage dapat memperbesar potensi keuntungan, tetapi juga meningkatkan risiko kerugian.
Margin adalah dana yang harus disediakan oleh trader sebagai jaminan untuk membuka posisi trading. Margin bisa disebut sebagai modal awal yang diperlukan untuk mengakses pasar dan menggunakan leverage. Jika saldo margin turun di bawah batas yang ditentukan, trader bisa terkena margin call, yang berarti harus menambah dana atau menutup posisi yang ada.
Pips (Percentage in Points) adalah satuan terkecil dari pergerakan harga dalam trading forex. Misalnya, jika harga pasangan mata uang EUR/USD bergerak dari 1.1000 ke 1.1005, berarti terjadi kenaikan sebanyak 5 pips. Pips digunakan untuk mengukur perubahan harga dan profit atau loss dalam trading.
Lot adalah ukuran standar dalam trading forex yang menentukan volume transaksi. Ukuran lot yang umum digunakan adalah standard lot (100.000 unit mata uang), mini lot (10.000 unit), dan micro lot (1.000 unit). Besarnya lot yang digunakan akan berpengaruh pada seberapa besar pergerakan harga dapat mempengaruhi keuntungan atau kerugian trader.
Liquidate adalah proses menutup posisi trading yang masih terbuka. Trader dapat melikuidasi posisi untuk mengunci keuntungan atau menghindari kerugian lebih besar. Likuidasi posisi dapat dilakukan secara manual oleh trader atau secara otomatis oleh sistem jika terjadi margin call.
Stop loss adalah perintah otomatis untuk menutup posisi trading saat harga mencapai level tertentu guna membatasi kerugian. Dengan menggunakan stop loss, trader dapat menghindari kerugian yang lebih besar jika harga bergerak tidak sesuai dengan prediksi. Cut loss adalah tindakan menutup posisi secara manual ketika trader menyadari bahwa pergerakan harga tidak menguntungkan.
Spread adalah selisih antara harga beli (ask) dan harga jual (bid) dalam trading. Spread dapat bersifat tetap atau variabel tergantung pada kondisi pasar. Spread yang lebih rendah menguntungkan trader karena biaya transaksi menjadi lebih kecil.
Baca Juga: Risiko Trading dan Cara Mengelolanya dengan Manajemen Risiko
Dengan memahami istilah-istilah ini, trader di KVB Indonesia dapat lebih percaya diri dalam mengambil keputusan trading. KVB Indonesia menawarkan berbagai fasilitas, termasuk leverage yang fleksibel, eksekusi cepat, serta platform yang mudah digunakan, sehingga memberikan pengalaman trading yang lebih optimal bagi semua jenis trader.
Trading di KVB Indonesia memberikan kesempatan bagi trader untuk mengakses pasar global dengan fitur canggih dan keamanan yang terjamin. Dengan edukasi yang tepat dan pemahaman tentang istilah-istilah penting dalam trading, trader dapat mengembangkan strategi yang lebih efektif dan meningkatkan peluang keberhasilan dalam investasi mereka.